Wartawan diTembak sama orang Tidak dikenal

Redaksi (Noktahsumut Ridwan Naibaho tidak punya hati manusia terhadap nyawa korban Marasalem Harahap atau akrab disapa Marsal (42) yang meninggal dunia usai di tembak oleh Orang Tak di kenal (OTK), Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Pada hari Sabtu tanggal,19/06/2021 Redasi(Noktahsumut) meminta kepada bapak Kapolda Sumatra Utara Irjen pol.Panca Putra S Simanjuntak Untuk secepatnya menangkap pelaku dari penembakan oknum wartawan tersebut di Siantar

Ini menjadikan tugas berat bagi kepolisian Sumatra Utara untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan, di mana profesi seorang wartawan dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers seharusnya tidak saja di jamin tapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang

Menurutnya, belakangan aksi kekerasan terhadap wartawan di Sumatera Utara (Sumut) khususnya sudah sangat sering terjadi di hampir semua daerah di duga  di lakukan oleh mafia bandar judi atau kemungkinan juga bandar narkoba atau pihak pihak tertentu yang tak menyenangi masalahnya di ungkap oleh awak media atau dari insa pers. 

Oleh karena itu, kepada wartawan selain di ingatkan agar berhati hati saat bertugas dan lebih menomorsatukan keselamatan jiwa dari pada sebuah berita, jangan sampai nyawa menjadi taruhannya.

“Ancaman terhadap profesi seorang wartawan semakin nyata padahal sebagaimana UU Nomor 40 tahun 1999 tentang pers profesi ini di jamin dan mendapat perlindungan hukum, tapi hari ini kita menyaksikan betapa mudah kejahatan menghukum seorang wartawan hanya karena gara-gara sebuah berita,” katanya.

Padahal, sambungnya, bila ada berita yang salah atau tidak sesuai informasi  yang benar, masyarakat dapat membuat keberatan melalui hak jawab ke media terkait dan itu sudah diatur dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang pers.

“Bahkan media yang tak menayangkan hak jawab, Penjab/Pemrednya terancam hukuman kurungan 6 bulan penjara atau denda Rp500 juta,Jadi bukan menghabisi nyawa wartawan yang membuat beritanya di hapus “katanya.
KEterangan dari
Redaksi (Noktah sumut) mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya. 

Sementara itu, atas kejadian ini Media(Noktahsumut) mengatakan turut berduka cita semoga almarhum Marsal Harahap di terima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan bersabar atas musibah ini. 

Sebelumnya diberitakan, Marasalem Harahap atau akrab disapa Marsal (42) meninggal dunia usai di tembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (19/6/2021) dini hari. Ada pun luka tembak tersebut berada di paha sebelah kiri korban.

Informasi dihimpun, korban diduga di tembak saat dalam menuju perjalanan pulang, Marsal ditemukan warga dalam kondisi kritis di dalam mobil Datsun Go Panca berwarna putih plat BK 1921 WR miliknya terparkir di tengah jalan yang letaknya tak jauh dari kediaman korban, di Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.

Warga yang curiga memeriksa mobil dan menemukan Marsal bersimbah darah langsung mengabari pihak keluarga Marsal. Selanjutnya Marsal dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat bantuan medis, namun meninggal dalam perjalanan.Pungkas nya(Ridwannaibaho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.jelajahnews.id/