Penumpang Pesawat wajib PCR Kru Boleh Antigen PSI Peraturan Tidak Adil

MedanMedia(Noktah Sumut) Partai Solidaritas Indonesia Sumut menyesalkan peraturan yang Terjadi Dibandara Kualanamu Deli Serdang Sumut Yang mengaruskan Bukti tes swab PCR bagi Para calon penumpang pesawat Yang Hendak Berpergian Mengunakan Trnasportasi Pesawat Udara meliat hal ini Politisi Partai Solidaritas Sumut (PSI)Rochi Pasaribu sangat Menyesalkan Hal ini Terjadi

tidak adil karena Para kru Maskapai boleh cuma dengan tes rapid antigen Sedangkan Bagi Calon Penumpang Tidak Di Perbolehkan

“Ini Peraturan Kemenkes. Dalam SE No 88 tahun 2021 itu dijelaskan bahwa kru Maskapai bisa menggunakan PCR atau rapid antigen,”apa lagi kita masarakat indonesia sudah sebagian besar hampir semua sudah di lakukan vaksinasi kalau wajib Vaksin bolehlah Jangan Lagi diberatkan arus PCR dikatakan Politisi PSI Sumut Rochi Pasaribu kepada Media, Jumat(29/10/2021).

“Tidak Masuk Akal kebijakan itu,” tambahnya.

Karena kebijakan ini, kata Rochi Pasaribu, maskapai penerbangan ada yang memilih untuk hanya melakukan tes antigen Bagi kru Pesawat Hal ini dikarenakan biaya yang dikeluarkan lebih Terjangkau.

“Oleh maskapai penerbangan tentu memilih yang harganya murah dan urusannya tidak Sulit yakni rapid antigen,”kata Rochi Pasaribu

Rochi membandingkan Anggaran Biaya yang dikeluarkan antara kru Maskapai Berbeda dengan Yang Dikeluarkan Bagi Para Calon penumpang yang ingin bepergian menggunakan pesawat,Jika menggunakan tes antigen, kru Maskapai mengeluarkan Anggaran biaya Berkisaran Rp 100 ribu. Sementara untuk penumpang mengeluarkan Anggaran biaya Mencapai Rp 300 ribu untuk tes PCR ini kan Hebat Sekali ujar Rochi

“Malahan ada yang menerapkan kalau inggin Sampai 5 jam hasil (tes swab PCR) siap, bisa harganya mencapai Rp 1,4 juta,” ujarnya.

Tidak sampai diharga saja Rochi menilai antara Penumpang, kru maskapai juga untuk sama-sama meminimalisir potensi penyebaran virus Corona.Rochi mengatakan bukan hanya penumpang saja kru Maskapai juga berpotensi untuk menyebarkan virus.

“Bahkan risiko awak pesawat untuk tertular dan menularkan COVID-19 itu justru lebih tinggi Mereka Para kru Karena setiap saat mereka berada dalam ruangan bersama penumpang (dalam pesawat) dengan ruangan tertutup yang tidak bebas udara,” tuturnya.

Rochi mengatakan pihaknya sudah Banyak Mendegar keluhan Masarakat terkait hal Keberangkatan Dalam Negri Yang Inggin Terbang Mengunakan Pesawat ke Luar Kota.

Pihaknya Meminta Pihak Maskapai Berbuatlah Adil Bantulah Masarakat untuk tidak dipersulit melakukan Perjalanan ujar Rochi(Srisahati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.jelajahnews.id/