Kantor Desa di Deli Serdang Minim Fasilitas,PSI :Dana Desa Kemana??
DELISERDANG:Noktahsumut)10/12/2021topsumut.co Partai Solidaritas Indonesia(PSI) Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatra Utara menyampaikan kekecewaannya lantaran banyak kantor desa di Provinsi Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang kondisinya kurang mendapat Perawatan.
Hal ini disampaikan Rochi Pasaribu PSI Deli serdang banyak mendapat laporan dari warga Desa Se- Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Deli Serdang, tentang kenyamanan ketika sedang berurusan ke kantor desa, di saat proses urusan Surat dikantor desa tentunya menunggu antrian namun terkadang ada kantor desa yang tidak miliki ruang tunggu dan tempat duduk yang cukup sehingga warga terkadang harus berdiri menunggu lama,”ujarnya kepada wartawan di kantornya Jalan pantai Labuh No, 23 desa dusun kelapa sekip Kecamatan Lubuk Pakam. Kamis (9/12/2021).
Rochi menyebutkan, bila kepala desa atau kepala dusun desa sedang urusan diluar maka warga terpaksa menunggu berdiri lama. Belum lagi bangunan kantor desa banyak yang tak terawat, asbes kantor pecah, kamar mandi jorok dan kumuh, keindahan lingkungan kantor desa kurang nyaman.
“Kesannya, kepala desa seperti tidak Memperhatikan kondisi kantornya. Padahal anggarannya ada untuk perawatan. Seharusnya kepala desa sebagai perpanjangan tangan Bupati menjaga kewibawaan dan marwah pimpinan, karena kantor desa selain berfungsi urusan surat menyurat. Kenyamanan warga yang datang juga harus diperhatikan sebab bangunan kantor yang rapi, bersih, indah dan nyaman dambaan semua warga desa,”coba mereka terapkan tujuh sapta pesona jangan cuma sebatas tulisan saja Yang dipajang untuk dibaca warga kata Rochi Pasaribu
Dia menambahkan, kepala desa adalah pengguna anggaran dana Desa sekaligus punya kebijakan anggaran sehingga diperbolehkan melalukan perbaikan ringan. “Selama kebijakan untuk rakyat banyak serta tidak melanggar aturan perundang undangan, gunakanlah anggaran dana desa untuk memberi kenyamanan di kantor desa,ucapnya
Rochi berharap kepala daerah se Sumatera Utara untuk menurunkan tim monitor penilaian kelengkapan dan inventaris desa. “Bila perlu tegur kepala desa yang terkesan abai dan tidak peduli dengan kondisi kantor Yang didambahkan semua warga yaitu keindahan, kenyamanan, serta kelayakan setiap kantor desa ucapnya(srisahati).