Berikut 5 Fakta Munculnya Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna

Noktahsumut.com – Pesan dari WhatsApp yang dikirimkan ke penggunanya pada Jumat (29/1/2021) menjadi perbincangan publik. Pesan itu muncul di status pengguna. Apa isinya? Pesan dalam status Whatsapp itu memuat komitmen aplikasi percakapan itu untuk menjamin privasi penggunanya.

Ini 5 fakta seputar munculnya status Whatsapp:

1. Kirim pesan melalui status Pihak perusahaan mengirimkan pesan kepada penggunanya melalui status dengan kontak bernama “WhatsApp”. WhatsApp memberikan informasi atas fitur baru yang ada di aplikasinya. “WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru,” tulis WhatsApp. Baca juga: Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?

2. Empat pesan Ada 4 pesan yang disampaikan Whatsapp. WhatsApp menjelaskan mengenai kesimpangsiuran informasi yang beredar mengenai kebijakan privasi barunya. Penjelasan yang diberikan berisi komitmen dari perusahaan terkait data, kontak, dan akses lokasi. Berikut isi pesannya:

“Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy” “WhatsApp tidak dapat membaca tau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy” “WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang Anda bagikan” “WhatsApp tidak membagikan kontak Anda dengan Facebook”.

3. Poin informasi WhatsApp menekankan tetap menjaga privasi penggunanya terkait pesan maupun percakapan.

Pada 15 Januari 2021, pihak aplikasi tak berbayar ini membuat pengumuman bahwa pembauran kebijakan privasi tak membuat WhatsApp maupun Facebook melihat percakapan pribadi penggunanya. Selain itu, pembaruan hanya untuk menyertakan opsi baru yang harus dimiliki seseorang ketika mengirim pesan bisnis ke WhatsApp. Pembaruan diklaim sebagai bentuk transparansi lebih lanjut mengenai cara WhatsApp mengumpulkan dan menggunakan data. Baca juga: 4 Pesan WhatsApp yang Dikirimkan lewat Status ke Pengguna, Ini Isinya

4. Tunda kebijakan baru Melansir Live Mint, WhatsApp telah menunda untuk mengimplementasikan kebijakan privasi barunya selama tiga bulan. Awalnya, perubahan kebijakan dijadwalkan mulai berlaku pada 8 Februari 2021. Sejauh ini, Whatsapp mengonfirmasi akan menunda tanggal penerapan kebijakan baru hingga Mei 2021.

“Tidak ada seorang pun yang akunnya akan ditangguhkan atau dihapus pada 8 Februari, dan kami akan menarik kembali rencana bisnis kami hingga setelah Mei,” demikian pernyataan WhatsApp. “Kami telah mendengar dari begitu banyak orang betapa banyak kebingungan yang terjadi seputar pembaruan kami baru-baru ini.

Ada banyak informasi yang salah yang menyebabkan kekhawatiran dan kami ingin membantu semua orang memahami prinsip dan fakta kami,” kata Whatsapp.

5. Hoaks status Whatsapp dibuat scammer Munculnya status oleh pihak WhatsApp sempat dituging sebagai jebakan yang dibuat scammer untuk mengambil alih rekening bank online pengguna. Informasi ini tersebar melalui unggahan seorang warga Malaysia di Facebook.

“Jangan tekan link hijau (status unggahan WhatsApp) itu. Kalau tekan, kemungkinan data account bank dan data pribadi akan dipindahkan,” tulis potongan pesan dari tangkapan layar status Facebook tersebut. Selain gambar status unggahan WhatsApp, juga disertai tangkapan layar program berita sebuah stasiun televisi Malaysia yang terlihat tengah membahas WhatsApp.

Namun, informasi terkait pencurian uang ini dipastikan hoaks, dengan orang yang mengklaim sebagai pengunggah informasi orisinil viral tersebut telah memberikan klarifikasi. Yang bersangkutan juga telah meminta maaf lantaran menimbulkan kecemasan.(kompas.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://www.jelajahnews.id/