Kpu.sumut.mengadakan.Diskusi.Dengan.Para.Media.Dengan Tema peran pemilu.dan pikada2024
Medan, NoktahSumut8/12/2022 Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sumatera Utara mengadakan diskusi dengan media dengan tajuk” Peran Media Mewujudkan Pemilu 2024 Berintegritas” yang diadakan di Ballroom Le Polonia Hotel & Convention Jalan Sudirman No.14 Medan, Kamis8/12/2022Dalam diskusi yang dihadiri seratusan jurnalis, ada beberapa nara sumber yang berkompeten dari KPU dan dari paraktisi media, seperti Benget Silitonga dari Parhubmas KPU Sumut, Lia Anggia Nasution dan J.Anto dari Praktisi media.
J.Anto memaparkan materi mengenai “Tantangan dan urgensi media massa dakam pemilu 2024″
Benget Silitonga memaparkan mengenai” Kesiapan dan tantangan pemilu 2024″
dan terakhir dari Lia Anggia Nasution dengan “Memaknai ulang dungsi media : Ruang dialog publik pemiih dan peserta pemilu.
Benget Silitonga mengatakan, bahwa pemilu 2024 adalah pemilu kolosal karena melibatkan dana terbesar sebesar Rp-76 Triliun dan melibatkan petugas yang banyak.
Menurut Benget, Dana tersebut lebih banyak untuk pelaksanaaan petugas yang direkrut dan untuk dana beberapa tahapan pemilu.
Sedangkan para pemateri lain mengatakan bahwa banyak persoalan persoalan yang harus diperhatikan oleh media, salah satunya adalah peran media sebagai alat edukasi untuk masyarakat pemilu, sebagai penyambung program menyambung informasi untuk masyarakat.
Dalam diskusi ini banyak pertanyaan dari jurnalis mengenai pemilih yang partisan dan sebagainya, termasuk hal tehnis mengenai pengawasan media agar berimbang.
Salah satu usul dari peserta Bigmen Panjaitan dari Jelajah news.com yang mempertanyakan “bagaimanana sekiranya KPU agar mengawasi mengenai spanduk para Caleg agar ditata keberadaannya dan jumlahnya , hal ini berguna untuk menghindari kesemrawutan dan keindahan tata kota, juga untuk menjaga agar caleg yang mempunyai cost yang besar tidak sembarangan dibanding yang tidak mempunyai cost kecil” Kata Bigmen.
Semua pertanyaan dan usul dari media termasuk workshop dan peningkatan kapasitas tersebut nanti akan dibuatkankan usulan, ke KPU pusat dan nantinya semoga di 2023 akan ada upaya kolaborasi dengan media, Karena media mempunyai peran yang sanggup menjangkau masyarakat , Kata Benget.
Benget Silito diakhir diskusi mengatakan ada dua hal kami perhatikan, satu melayani pemilih dan dua melayani peserta pemilu.Tetapi satu hal yang paling utama adalah bahwa pemilu itu untuk membentuk pemerintahan( Eksekutif maupun Legislatif )yang melindungi segenap Rakyat Indonesia dan seluruh tumpah darah dan seluruh Rakyat Indonesia, itulah hakekat Pemilu, Kata Benget.Silitonga(Srisahati)